Kenali Ciri-Ciri Pasangan Manipulatif

Menjalin asmara memang menjadi kebahagian tersendiri. Terlebih memiliki pasangan yang sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Hidup terasa manis bagai di serial Drama Korea. Namun sudahkah kita mengenali pasangan kita secara mendalam? Bisa jadi hubungan yang selama ini dibangun sebenarnya sudah tidak  sehat. Parahnya kita bisa saja tidak menyadari akan hal itu dikarenakan tindakan pasangan yang manipulatif.

Berikut ciri-ciri pasangan manipulatif yang perlu diwaspadai:

1.      Pasangan Suka Mengontrol Hidupmu

Dalam berhubungan memang biasanya kita akan saling memberikan perhatian pada pasangan. Hal ini dikarenakan rasa sayang kita pada pasangan. Terkadang perhatian diwujudkan dalam suatu bentuk larangan. Larangan-larangan kerap dibuat untuk menghindari hal buruk yang tidak diinginkan. Namun jika larangan ini berlebihan dan kerap membatasi ruang gerakmu, maka ini pertanda tidak baik.

Seperti harus memberi kabar dimana pun kamu berada setiap jam dan jika tidak ia akan marah. Atau tidak boleh berpergian kemana pun dan dengan siapa pun tanpa izin darinya. Hingga memutuskan pakaian apa yang boleh kamu pakai dan tidak boleh dipakai meski kamu tidak meminta pendapatnya.

2.      Pasangan Melakukan Gaslighting

Gaslighting merupakan bentuk penyiksaan psikologis yang dapat melemahkan rasa percaya diri korbannya. Biasanya pasangan yang melakukan gaslighting akan mencoba membuatmu tidak percaya diri dan bergantung padanya. Kerap kali disertai dengan kata hinaan. Misalnya kamu sedang ingin mengikuti kompetensi menulis, lalu pasanganmu mengatakan bahwa itu adalah hal yang sia-sia. Ia akan mengatakan bahwa kamu tidak mempunyai bakat sama sekali dan menyuruh mu berhenti bermimpi.

3.      Pasangan tidak Menghargai Dirimu

Hubungan yang baik didasari dengan sikap saling menghargai di antara pasangan. Namun pasangan manipulatif haus akan pengakuan dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain, termasuk pasangannya sendiri. Ia akan beranggapan bahwa usaha yang kamu lakukan selama ini untuk dirinya memang sudah sewajarnya. Hingga ia tak perlu mengapresiasikan segala jerih payah yang dilakukan oleh dirimu. Kebalikannya, jika ia telah melakukan sesuatu untuk dirimu, ia akan menuntut balas jasa dari mu. Entah itu ucapan terima kasih, pujian atau membalas perbuatan yang sama ketika ia memintanya.

4.      Pasangan Melakukan Playing Victim

Jika sepasang kekasih bertengkar, biasanya pihak yang salah akan meminta maaf atas kesalahannya. Namun pasangan manipulatif sangat menghindari sekali meminta maaf. Jangankan meminta maaf, untuk mengakui kesalahannya saja dia kerap kali menyangkalnya. Ia akan terus menyalahkan dirimu. Ia akan berusaha membalikkan fakta yang sebenarnya terjadi dan mencari celah atas kesalahannya untuk menyalahkan dirimu. Misalnya, ia terlambat bangun pagi karena asyik bermain game hingga larut malam, padahal paginya ia harus menghadiri wawancara pekerjaan baru. Ia akan segera  menyalahkanmu karena tidak membangunkannya. Padahal, malamnya kamu sudah memperingatinya agar tidak tidur larut malam dan memasang alarm.

Setelah penjelasan di atas, apakah pasanganmu termasuk seseorang yang manipulatif? Jika ia maka kamu sudah tau harus berbuat apa. Pasangan manipulatif akan memberikan efek negatif pada kehidupanmu. Jika pasanganmu mampu berubah, maka bantu dia untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, jika dirasa sudah tidak ada lagi yang dapat dilakukan olehmu,  maka menjauhinya adalah yang terbaik. Karena dirimu berhak dicintai oleh orang yang benar-benar mencintaimu dengan segala tindakan positifnya.

 

Penulis: Yolanda Eka Safitri

Editor: Wilujeng Nurani

0 komentar